Kamis, 10 Januari 2008

Bencana Bertubi-tubi

Taken from My Blogger at Friendster (Posted at 02-16-2007 at 04:31 AM)

Khadimat saya, sebut saja Fulanah, selama 3 hari kemarin (mulai Kamis, Jum'at, Sabtu: 8-10 Feb 2007) merasa diganggu makhluk 'halus' yg tidak keliatan hingga 'kesurupan' beberapa kali dan harus diruqyah lebih dari 1x. Saat mengantar pulang Tina juga, mobil saya nambrak tanggul di Cianjur... ech hari Rabu kemarin, tgl 14 Feb 2007 kebobolan tape, raket, tas, dan berkas2 ujian :(( Emang cobaan sedang menimpa saya bertubi2 dan diuji kesabarannya.

Berikut kejadian rincinya:

Ceritanya begini, Saat itu Rabu, 14 Feb 2007 pukul 10.20 saya tiba di FMIPA. Seperti biasa saya parkir mobil di depan gedung FMIPA-Faperta, tepatnya di pinggir jalan turunan dekat Gardu Listrik Faperta - Kantin Stevia dan Pos Satpam Faperta.

Mobil saya parkir di situ dan saya langsung ikut rabuan. Setelah rabuan sktr jam 12, keinginan saya untuk pergi ke rektorat krn ada beberapa pekerjaan yg belum selesai sangat tinggi, namun saat itu tertahan krn mhs bimbingan saya sudah menunggu. Akhirnya saya mengurungkan niat untuk ke rektorat dan membimbing mhs sekaligus
ada yang mengisi KRS dan meminta dipandu. Proses pembimbingan tersebut berjalan hingga pukul 15.30 dan saya shalat Ashar.

Barulah setelah itu saya berniat pulang krn sudah jam 16.00-an dan menuju mobil. Alangkah kagetnya saya begitu saya buka pintu mobil, rekan saya dari pintu kiri juga sudah membuka pintu. Hal ini karena mobil saya tidak terpasang alarm dan kunci otomatis. Lebih kaget lagi ketika saya hendak starter mobil, melihat kabel2 di sekitar tape mobil saya berantakan.

Masya 4JJ1 dan Innalillahi... tape mobil saya kecurian. Saya merenung sejenak dan berpikir bhw yang hilang berarti sudah bukan milik saya lagi. Biasanya juga klo saya parkir mobil kepala tape mobil selalu saya copot dari body-nya. Lah kok hari itu tidak .... yach saya pasrah dan ikhlas atas kejadian itu... Semuanya saya serahkan kepada-Nya saja, daripada jadi 'penyakit'.

Tak lama kemudian saya menoleh ke bangku tengah dan belakang. Tadinya saya mengira hanya tape yang diambil, karena biasanya pelaku spesialist spt itu tidak mengambil barang lain kecuali spesialisasinya... saya tidak tahu kenapa... mungkin pamali kali yach :)

Namun, pencuri ini berbeda... karena semua tas di mobil saya juga raib.. Tas Raket berisi 2 raket dan pakaian serta 1 Tas berisi buku2 Ajar dan Berkas2 ujian mahasiswa juga raib :(

Yach... saya pasrah saja dan kembali serahkan saja kepada-Nya. Mungkin ini 'sentilan' kepada saya untuk mengintrospeksi diri.

Selanjutnya, saya lapor ke satpam FMIPA maupun FAPERTA yang bertugas saat itu. Saya juga bertanya, apakah bapak2 satpam lihat ada seseorang yang mendekati mobil saya? Atau ada orang yang membawa Tas Raket yg cukup besar dengan warna biru mencolok?
Mereka bilang,"Tidak pak..." dan ada seorang satpam yang memberikan nasehat ke saya, "Pak, ma'af nich... bukannya tidak mau melaporkan ke UKK IPB dan Polisi. Masalahnya kalo dilaporkan juga percuma... krn Bapak memarkirnya bukan di tempat parkir yang telah disediakan."

Hmm... saya berpikir sejenak.... "emang bener sich pak saya tidak parkir di tempatnya. Tapi setidaknya di jalur itu tidak terpasang P-coret dan S-coret, jadi saya msh berhak parkir di situ toch... asal tidak di trotoar"

Dalam hati sempat terpikir, "Apa klo saya parkir di tempat yang disediakan dg kondisi jauh dan sunyi spt itu dijamin tidak ada yg hilang? Paling2 klo hilang, ntar Anda berdalih... makanya pak pake kunci pengaman :("

Yach... sudah terjadi... ya sudahlah. Perkiraan dari 'teman spiritual' saya sich sktr 3 org pelakunya, 1 org beraksi, 2 org sebagai pengawas (di sisi atas dan bawah).

Demikian pengalaman buruk saya hari Rabu kmrn. Mudah2an ini perhatian untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap barang2 yang di bawa ke kampus. Kok di kampus kita sendiri jadi was-was yach?!#@!:((

Tips mungkin bagi rekan2 yang lain:

  1. Jangan pernah meninggalkan tas (apa saja, apalagi laptop) di mobil krn itu merupakan daya tarik bagi pencuri
  2. Klo memiliki tape mobil yg bisa dicopot 'kepala'nya, lebih baik dicopot saja krn akan mengurangi resiko kecurian
  3. Selalu gunakan kunci ganda dan alarm mobil diaktifkan
  4. Pasrahkan semua yang ditinggalkan kepada-Nya, agar kita merasa ikhlas kalaupun terjadi sesuatu dan tidak was-was klo meninggalkan barang atau benda berharga lainnya.

Mudah2an bermanfaat.

Heru Sukoco
1. Dept. Ilmu Komputer FMIPA IPB
2. KPSI IPB
Kampus IPB Darmaga
Email: hsrkom{at}ipb.ac.id
YM: hsrkom

Tidak ada komentar: