Kamis, 10 Januari 2008

Membedakan “Countable Noun” dengan “Uncountable Noun”

Tulisan ini terjemahan bebas dari posting terdahulu tentang cara membedakan “Countable Noun” (benda yang dapat dihitung) dan “Uncountable Noun” (benda yang tidak dapat dihitung).

Dulu saya sering bingung mana yang “countable” dan mana yang “uncountable”. Untunglah istri saya dengan senang hati menjelaskan perbedaannya, yang ternyata sangat sederhana.

Cara membedakan mana yang “countable” dan mana yang “uncountable” adalah dengan membagi “benda” tersebut menjadi beberapa bagian.

Bingung? Berikut penjelasannya..

Countable Noun:
Jika setiap bagian dari hasil pembagian benda itu TIDAK merepresentasikan benda yang dibagi, maka benda itu termasuk “countable noun”.

Contoh

Jika Anda memecah belah kursi hingga berantakan entah dengan cara menggergaji, digigit-gigit atau dipatahin pakai tangan, maka tentu saja potongan-potongan kursi tidak bisa disebut sebagai kursi. Jadi kursi adalah “countable noun”.

Uncountable Noun:
Jika setiap bagian dari hasil pembagian benda itu merepresentasikan benda yang dibagi, maka benda itu termasuk “uncountable noun”.

Contoh

Jika Anda memecah belah gula hingga berantakan, maka tentu saja serpihan-serpihannya tetap merupakan gula.
Jadi gula adalah “uncountable noun”.

Tidak ada komentar: